Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengawet Digunakan dalam Pembuatan Bahan Makanan Karena

Pengawet digunakan dalam pembuatan bahan makanan karena bahan pengawet sendiri banyak sekali manfaatnya mulai dari makanan, barang dan sebagainya. Kali ini kami akan membahas tentang Bahan pengawet adalah, Jenis-jenis pengawet, Kegunaan pengawet.




Siapa yang tidak pernah mendengar dengan kalimat "Pengawet"? Yap betul sekali, Semua orang pasti sudah tahu apa itu pengawet.


Di zaman yang serba modern ini hampir semua makanan menggunakan bahan pengawet untuk memperpanjang masa pembusukan. Sehingga bisa dikonsumsi dalam kurun waktu yang lebih lama.


Baik, pada kesempatan kali ini kita akan membahas seputar Bahan Pengawet. Sebelum melanjutkan pada pembahasan ini alangkah baiknya Anda menyimak mulai dari Pendahuluan sampai dengan Kesimpulan agar Anda menemukan sebuah jawaban yang akan Anda cari.


Untuk Ringkasan dan jawaban dari pertanyaan soal di atas Anda bisa melihatnya pada Paragraf terakhir pada line Kesimpulan.


Pengawet Digunakan dalam Pembuatan Bahan Makanan Karena

Pengawet Digunakan dalam Pembuatan Bahan Makanan Karena



Pendahuluan

Bahan pengawet adalah zat atau bahan kimia yang ditambahkan ke dalam produk seperti makanan, minuman, obat-obatan, cat, sampel biologis, kosmetik.

Pengawet dalam makanan, salah satu dari banyak aditif kimia yang digunakan untuk mencegah atau memperlambat pembusukan yang disebabkan oleh perubahan kimia, seperti oksidasi atau pertumbuhan jamur. Seiring dengan agen pengemulsi dan penstabil, pengawet juga membantu menjaga kesegaran penampilan dan konsistensi. Lihat juga pengemulsi.


Pengawet terdiri dari berbagai jenis yang cocok untuk produk tertentu dan efektif terhadap perubahan kimia tertentu. Antimikotik menghambat pertumbuhan jamur pada produk seperti jus buah, keju, roti, dan buah kering. Contohnya adalah natrium dan kalsium propionat dan asam sorbat. 


Antioksidan (misalnya, butylated hydroxytoluene, atau BHT) menghambat perkembangan ketengikan yang dihasilkan oleh oksidasi dalam margarin, shortening, dan berbagai makanan yang mengandung lemak dan minyak. 


Antibiotik seperti tetrasiklin digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya pada unggas, ikan, dan makanan kaleng. Humektan, zat yang menyerap kelembapan, membantu mempertahankan kadar air dalam produk seperti kelapa parut.


Selain memperlambat pembusukan, beberapa pengawet memiliki peran estetika—yaitu, memperbaiki penampilan produk. Contoh dari salah satu pengawet tersebut adalah natrium nitrat (atau bentuk nitritnya), kontroversial karena hubungannya dengan pembentukan dugaan karsinogen. 


Nitrat dan nitrit digunakan dalam pengawetan daging untuk mencegah perkembangan bakteri penyebab botulisme mereka juga memberikan karakteristik warna kemerahan dari ham, bacon, dan daging makan siang. 


Penentang aditif ini berpendapat bahwa sanitasi dan pendinginan modern menghilangkan kebutuhan akan pengawet kimia. Perwakilan industri membela penggunaannya untuk alasan kosmetik, menunjukkan bahwa warna kecoklatan alami dari daging ini tidak akan menggugah selera.



Pengawet yang digunakan untuk menjaga kelembapan dan kelembutan dalam makanan yang dipanggang dikenal sebagai zat antistaling (misalnya, gliseril monostearat). Zat-zat ini dianggap bertindak dengan mencegah hilangnya air dari pati.


Bagaimana dengan keamanan bahan pengawet pada umumnya yang menjadi perhatian konsumen. Satu jajak pendapat konsumen baru-baru ini menemukan bahwa "tanpa bahan pengawet" adalah salah satu dari tiga klaim teratas yang mendorong pembelian. 


(Dua lainnya adalah "tidak ada bahan buatan" dan "diproduksi secara lokal.") Apa yang konsumen katakan dan apa yang mereka lakukan seringkali merupakan dua hal yang berbeda, tetapi sebuah jajak pendapat memberi kita beberapa gagasan tentang prioritas. Orang ingin menghindari bahan pengawet.


Kesimpulan :

Jadi bisa kita simpulkan dari pembahasan di atas bahwa pengawet digunakan dalam pembuatan bahan makanan karena mencegah reaksi kimia tertentu pada bahan makanan. Pengawetan bahan makanan diperlukan untuk menjaga kualitas bahan makanan dalam kurun waktu tertentu.


Demikian artikel kami tentang pembahasan 

Pengawet Digunakan dalam Pembuatan Bahan Makanan Karena

Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.