Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jepang Mengalami Penurunan Jumlah Penduduk, Hal tersebut terjadi karena

Jepang mengalami penurunan jumlah penduduk hal tersebut terjadi karena sebelum kita memulai pada pembahasan materi Anda perlu tahu bagaimana cara belajar bahasa jepang indonesia, perkenalan bahasa jepang dan translate jepang ke indonesia.


Mungkin bagi kalian yang ingin bisa berbahasa Jepang mulai kesulitan bahkan sangat sulit untuk mempelajari bahasa ini dan pada akhirnya Anda menggunakan terjemahan jepang.


Pada kesempatan kali ini kita akan memulai dengan beberapa tahapan diantaranya Pendahuluan, Pembahasan dan Kesimpulan. Mengenai jawaban berada di akhir postingan ini tempatnya di Kesimpulan.


Mari saja kita simak bersama-sama mulai dari awal sampai akhir agar mengerti maksud dan penjelasan dari apa yang kita bahas saat ini.

Jepang Mengalami Penurunan Jumlah Penduduk, Hal tersebut terjadi karena

Jepang Mengalami Penurunan Jumlah Penduduk, Hal tersebut terjadi karena



Pendahuluan :

Jepang merupakan sebuah negara yang satu-satunya dan pertama kali di dunia yang terkena Bom Atom. Museum Peringatan Perdamaian di Hiroshima jelas merupakan salah satu alasan utama mengapa Anda harus mengunjungi Jepang. Museum membawa Anda kembali ke Perang Dunia II dan mengingatkan pengunjung bahwa perdamaian adalah apa yang kita butuhkan di dunia saat ini.


Pemandangan jutaan dolar. Musim semi adalah musim puncak di Jepang, di mana ada banyak sekali festival yang diadakan dan tentu saja, bunga sakura.


Anime dan Cosplay Jepang

Siapa yang tidak mengenal anime? Ya hampir semua orang tahu apa itu anime. Mungkin ada beberapa orang tidak suka anime, tetapi pasti Anda pernah mendengar, menonton dan membaca Anime bukan? Tidakkah Anda penasaran melihat semua karakter ini berjalan di jalanan? di Jepang Anda bisa menemui Anime dan Cosplay yang berada di jalan-jalan.


Selain bisa melihat mereka Anda juga bisa meminta foto kepada mereka. Selanjutnya, pemandian air panas Jepang adalah sesuatu yang sebagian besar orang Asia ingin coba, setidaknya sekali.


Menjadi negara vulkanik di mana gunung berapi masih sangat aktif, semua wilayah di Jepang memiliki banyak sumber air panas/onsen alami untuk ditawarkan kepada pengunjung. Onsen adalah salah satu tempat wisata paling populer di Jepang.


Jepang adalah negara yang super bersih

Orang Jepang sangat memperhatikan kebersihan. Anda hampir tidak akan melihat sampah di pinggir jalan - bahkan kereta pun bersih!! Di Jepang, tidak hanya bersih, semuanya tertata dengan sempurna dan juga rapi - pohon yang dipangkas dengan baik, misalnya.


Kuil Buddha kuno yang indah dan kuil Shinto di Jepang adalah salah satu alasan bagus mengapa Anda harus mengunjungi dan melihatnya sendiri. Kuil yang terletak di atas pegunungan tidak akan mengecewakan dalam hal pemandangan yang indah. Kuil Shinto Itsukushima, Kuil dan Kuil Nikk serta Monumen Buddha di Area Hōry-ji juga dianugerahi sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.


Air Terjun Shiraito, Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu, Jepang.


Jepang memiliki 31 taman nasional yang dilindungi yang meliputi hutan, pantai, pawai serta gunung berapi. Taman nasional yang tersebar di seluruh negeri menawarkan pengunjung berbagai pilihan kegiatan termasuk memancing, hiking, mata air panas, menyelam dan berperahu.


Tingkat kejahatan Jepang yang relatif rendah semakin rendah. Angka-angka yang baru-baru ini dirilis dari Organisasi Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan menunjukkan bahwa hanya 1,4 persen orang di Jepang yang menjadi korban penyerangan dibandingkan dengan rata-rata OECD sebesar 4,0 persen untuk tingkat penyerangan dan perampokan tahunan.


Secara keseluruhan Jepang menduduki peringkat negara teraman di dunia, dengan tingkat pembunuhan terendah kedua setelah Islandia dan tingkat serangan terendah kedua setelah Kanada.



Pembahasan :

Dikabarkan bahwa Jepang mengalami penurunan jumlah penduduk atau populasi disebabkan mereka memiliki peraturan yang sedikit aneh yaitu di dalam bekeluarga ada pembatasan terhadap jumlah anak. Namun, keterangan tersebut ternyata tidak benar karena pada kenyataannya Perdana Menteri Shinzo Abe telah mengeluarkan kebijakan untuk mendorong masyarakat agar meningkatkan jumlah kelahiran anak.


Selanjutnya pada dasarnya masyarakat jepang sangat sibuk dalam hal pekerjaan sehingga mengurangi keinginan untuk memiliki anak. Karena Negara Jepang terkenal memiliki ETOS kerja yang sangat tinggi. Bahkan orang Jepang terbiasa bekerja dalam 1 hari menghabiskan waktu 10-12 jam untuk bekerja. Hal ini sudah menjadi turun-temurun sehingga sudah menjadi budaya bagi mereka tidak heran ketika Anda pergi berlibur mereka selalu jalan cepat apalagi di waktu jam kerja pagi hari.


Kemudian di negara Jepang termasuk mempunyai tingkat kesuburan yang terbilang rendah. Seperti penjelasan di atas tadi bahwa Jepang merupakan negara yang memiliki ETOS kerja yang sangat tinggi, sehingga pandangan bagi wanita Jepang mereka ingin selalu bekerja dan menikah di usia yang tua. Lebih parahnya sebagian memiliki keinginan untuk menunda kehamilan karena terlalu fokus bekerja.


Oleh sebab itu maka tidak heran jumlah penduduk jepang semakin lama tidak semakin mengalami penuruan. Karena kesadaran dan tradisi budaya lama mereka masih dipakai sampai saat ini.



Kesimpulan :

Jadi bisa kita simpulkan dari pembahasan di atas bahwa jepang mengalami penurunan jumlah penduduk hal tersebut terjadi karena penduduk jepang memiliki tingkat kesuburan yang rendah. Karena mereka mempunyai semangat kerja dan disiplin yang kuat sehingga sebagian penduduk menunda kehamilan.



Demikian artikel pada pembahasan kali ini tentang :

Jepang mengalami penurunan jumlah penduduk hal tersebut terjadi karena

Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi kita semua. Jika ada yang perlu ditanyakan Anda bisa mengisi kolom komentar di bawah ini.